Skema Ponzi: Pengertian dan Contoh Kasus Lengkapnya
Skema Ponzi menjadi salah satu bentuk penipuan finansial yang paling sering terjadi, meski sudah banyak memakan korban. Janji keuntungan besar dalam waktu cepat membuat banyak orang terjebak, terutama mereka yang tidak memahami bagaimana pola ini bekerja. Padahal, di balik iming-iming profit tinggi, tidak ada aktivitas bisnis riil yang menghasilkan keuntungan. Dana yang dibayarkan ke peserta lama sebenarnya hanya berasal dari uang anggota baru yang terus masuk.
Agar tidak menjadi korban berikutnya, penting bagi siapa pun untuk memahami konsep dasar Ponzi, ciri-ciri umum, hingga contoh kasus yang pernah terjadi di Indonesia.
Baca Juga: Definisi, Contoh, dan Cara Mencapai Kebebasan Finansial
Apa Itu Skema Ponzi
Skema Ponzi adalah metode penipuan yang memberikan keuntungan kepada peserta lama menggunakan dana dari peserta baru. Karena tidak ada bisnis yang menghasilkan keuntungan, maka sistem bergantung sepenuhnya pada pendaftaran anggota baru. Ketika laju perekrutan berhenti, skema pun runtuh, dan mayoritas peserta kehilangan uang mereka.
Konsep Ponzi ini sebenarnya memiliki pola sama dengan berbagai modus penipuan lain, hanya bungkusnya yang berbeda. Ada yang berkedok arisan, investasi, koperasi, hingga MLM palsu. Inti utamanya adalah uang berpindah dari korban baru ke korban lama tanpa kegiatan usaha yang jelas.
Secara umum, ponzi bisa berjalan melalui dua mekanisme. Pertama, anggota diwajibkan merekrut orang lain agar mendapatkan keuntungan. Kedua, perusahaan mengeklaim mengelola investasi, tetapi sebenarnya hanya memutar dana dari pendaftar baru untuk membayar peserta lama.
Contoh Skema Ponzi
Kasus skema Ponzi di Indonesia cukup banyak dan beberapa di antaranya menjadi sorotan nasional karena skala kerugiannya.
1. Skema Ponzi Berkedok MLM
Modus ini paling sering ditemukan. Peserta diminta menyetor modal dengan janji keuntungan besar, tetapi imbal hasil hanya diberikan jika mereka membawa downline baru. Tidak ada produk nyata atau transaksi bisnis yang menghasilkan keuntungan. Saat perekrutan berhenti, sistem langsung runtuh.
2. First Travel
Selain itu, First Travel merupakan salah satu contoh skema ponzi terbesar di Indonesia. Perusahaan ini mengumpulkan dana dari calon jemaah umroh dengan iming-iming biaya murah. Namun, dana tersebut tidak digunakan untuk memberangkatkan jemaah, melainkan untuk membayar pendaftaran jemaah berikutnya.
Total korban mencapai 63.310 orang dengan kerugian hingga Rp 905 miliar. Para pendirinya dijatuhi hukuman penjara belasan hingga dua puluh tahun.
Baca Juga: Agar Cepat Kaya, Ini Rahasia Investasi Jangka Panjang yang Perlu Diketahui
Ciri-ciri Skema Ponzi yang Harus Diwaspadai
Tanda skema Ponzi sebenarnya cukup mudah dikenali jika dicermati. Polanya umumnya berbentuk seperti piramida, di mana peserta yang lebih dulu bergabung menerima keuntungan dari uang yang disetor oleh peserta baru di bawahnya. Skema ini juga selalu menawarkan imbal hasil yang sangat besar dalam waktu singkat, bahkan jauh lebih tinggi dibandingkan instrumen investasi legal seperti saham, obligasi, atau reksa dana.
Jika ditelusuri lebih jauh, biasanya tidak ada bisnis jelas yang benar-benar dijalankan. Pelaku akan kesulitan menjelaskan sumber keuntungan, bagaimana usaha bekerja, atau dari mana profit bisa dihasilkan. Kecurigaan semakin kuat ketika peserta mendapatkan komisi hanya jika berhasil merekrut anggota baru. Semakin banyak orang yang berhasil diajak bergabung, semakin besar bonus yang diterima, sehingga fokus utama bukan pada bisnis, melainkan pada perekrutan.
Beberapa penipu bahkan menggunakan tokoh-tokoh terkenal untuk menambah kredibilitas, mulai dari tokoh agama, selebritas
Baca Juga: Investasi Jangka Pendek yang Cepat Berikan Keuntungan
Kesimpulan
Skema ponzi bukan sekadar penipuan finansial, tetapi jebakan yang memanfaatkan ketidaktahuan dan keserakahan manusia. Dengan memahami apa itu skema ponzi dan mengenali berbagai cirinya, kamu bisa lebih waspada sebelum menyerahkan uang ke pihak mana pun. Jika sebuah investasi terdengar terlalu indah untuk menjadi kenyataan, kemungkinan besar itu memang penipuan.

[…] Skema Ponzi: Pengertian dan Contoh Kasus Lengkapnya […]